PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN SAINS PESERTA DIDIK MELALUI PENGENALAN PERALATAN LABORATORIUM

Abstract

SMP Negeri 4 Satap Batauga, terletak di Keluarahan Molagina, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan. SMP Negeri 4 Satap Batauga merupakan salah satu sekolah yang tidak memiliki sarana dan prasarana laboratorium. Keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium berdampak pada pemahaman dan keterampilan peserta didik. Rata-rata peserta didik belum mengetahui berbagai jenis peralatan laboratorium. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalakan peralatan laboratorium kepada peserta didik guna meningkatakan pemahaman dan keterampilan sains. Pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahapan yakni tahap observasi; tahap persiapan; tahap evaluasi awal; tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi akhir. Tahap obesrvasi dilakukan untuk menentukan sekolah yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian, yakni sekolah dengan tingkat pengetahuan peralatan laboratorium yang rendah. Tahap persiapan dilakukan dengan mempersiapakan seluruh peralatan maupun bahan yang dapat menunjang kegiatan penelitian. Tahap evaluasi awal (pre-test) dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terkait materi pengabdian. Selanjutnya tahap pelaksanaan, yakni pemaparan materi kepada seluruh peserta didik. Serta tahap evaluasi akhir (post-test), pada tahap ini dilakukan pembagian angket kepada seluruh peserta. Kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan yang telah direncanakan. Tingkat pemahaman siswa meningkat dari 41,32% menjadi 69,87%, selanjutnya tingkat keterampilan sains peserta didik meningkat dari 46,8% menjadi 69,2%.