Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Dalam Sistem Diversifikasi Terpadu dan Bergiliran di Desa Wowoli Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka
Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani sayuran dalam sistem diversifikasi terpadu dan bergiliran di Desa Wowoli Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka. Teknik penentuan sampel yaitu stratified random sampling (sampel acak bertingkat) sesuai stratifikasi tingkat pendidikan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Hasil yang diperoleh petani responden dari produk sayur-sayuran yang dijual permusim tanam adalah sebesar Rp. 1.357.851,35,- dengan rata-rata penerimaan Rp. 1.945.864,86 dan rata – rata pengeluaran Rp. 588.013,51 dan Berdasarkan hasil R/C Ratio usahatani Sayur Sistem Diversifikasi Terpadu dan Bergiliran di Desa Wowoli Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka adalah 2,3 Keuntungan yang berarti bahwa setiap pengeluaran input Rp 1,00 akan menghasilkan output sebesar Rp 2,3 seingga petani sayur-sayuran memperoleh keuntungan sebesar Rp. 1,3 Dengan demikian usahatani sayur sistem diversifikasi terpadu dan bergiliran secara ekonomis masih layak untuk diusahakan.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the amount of income from vegetable farming in an integrated and rotating diversification system in Wowoli Village, Toari District, Kolaka Regency. Sampling technique namelystratified random sampling (stratified random sample) according to farmer education level stratification. The results showed that the income earned by the respondent farmers from vegetable products sold per planting season amounted to Rp. 1,357,851.35, - with an average revenue of Rp. 1,945,864.86 and an average expenditure of Rp. 588,013.51 and based on the results of the R/C Ratio of Vegetable farming with the Integrated and Rotating Diversification System in Wowoli Village, Toari District, Kolaka Regency, it is 2.3. -vegetables get a profit of Rp. 1.3 Thus, vegetable farming with an integrated and rotational diversification system is still economically feasible to cultivate.